Tuesday, November 2, 2010
Sad story of ijat tunduk
Hahaha.. aku gelak dulu . Aku terbaca komen rambai (guna nama lain , pakai la nama betul , ada bran ke ? sial lah lu..haha ) kat shout box tadi . Tergelak sorang2 aku memalam buta ni . Aku pun dah perasan lama sangat hal ni , mula2 mak aku yang tegur , " apesal aok jalan tunduk sangat , tak sakit tengkuk ke ? .. la nih member aku plak kutuk dengan gelaran " ijat tunduk " . Macam2 la korang . Aku layan ja , nak bagi sedebuk , member2 . Sabar je la .
Lets me story apesal aku jalan tunduk sangat . Aku dulu kecik2 selalu kena paksa pakai baju berkolar . Kalau time nak pi jalan2 ke , kenduri ke , balik kampung ke , mesti kena pakai baju ada kolar . Yang paling aku tak leh tahan baju baru , koler keras , label baju (kain terlebih kat koler ) pon keras , mencokeng je kat tengkuk aku nih , akibat dari tu la jadinya hal sebegini . Sebenarnya aku ni jenis tak tahan geli , kalau geli - geli takpe . Ayah aku cakap kena biasakan pakai , baru la tak geli . Dengan perasaan yang tak tahan kena maki ngan ayah aku , aku ikutkan jugak , tu aku tunduk jer kalau time pakai baju berkolar .
Kesannya sampai sekarang aku jalan pun tunduk jer . Moral cerita ni , jangan paksa kalau orang taknak buat , terkesan siut . Tapi aku tak salahkan ayah aku , dia nak mengajar anak dia supaya menjadi orang yang smart . Aku jer yang tak betul cara . Ape2 hal pun aku sekarang pakai ja semua baju , tak kira berkoler ke tak , tapi tetap tunduk ...
Sad story of ijat tunduk
2010-11-02T04:45:00+02:00
jiwakacak
catatan penulis blog|
Powered by Blogger.